Dalam lobi juga tidak ada upaya efektif untuk mengubah pandangan. Perintah DPP PKS kepada anggota di Pansus, agar mengalir bersama fakta
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan akan menyebut institusi dan nama pejabat yang harus bertanggungjawab atas kasus Bank Century dan segala kebijakan terkait pengucuran dana talangan Rp 6,7 triliun.
"Kami pasti menyebut institusi dan orang. Tidak mungkin hanya level direksi. Kita tidak boleh mengorbankan orang yang tidak bersalah dan melindungi orang yang seharusnya bertanggungjawab," kata Sekretaris Jenderal PKS, Anis Matta, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (19/2/2010).
Pesimistis bahwa fraksi-fraksi akan berani menyebut nama oknum yang harus bertanggungjawab sempat muncul, ketika lobi-lobi politik mulai kencang dilakukan. Apalagi, dalam pandangan akhir mengenai aliran dana dua hari lalu, tak satu pun fraksi yang menyebutkan nama pejabat yang harus bertanggungjawab.
Hampir seluruhnya hanya menyebutkan institusi. Mengenai adanya lobi-lobi politik, Anis tak menampiknya. Namun, lobi-lobi ini tidak akan mempengaruhi sikap partainya dan hasil akhir di Pansus Century.
"Lobi-lobi tidak menentukan hasil akhir Pansus. Banyak lobi, tapi tidak ada yang signifikan. Tidak ada permintaan yang clear. Dalam lobi juga tidak ada upaya efektif untuk mengubah pandangan. Perintah DPP PKS kepada anggota di Pansus, agar mengalir bersama fakta," ujarnya.
Dalam rekomendasi akhirnya, PKS akan mengusulkan pembentukan tim pengawas yang akan mengawasi dan mengawal proses hukum yang akan direkomendasikan dan menjadi tindak lanjut temuan Pansus.
taken from kompas cybermedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar bijak cermin diri bijak