Menurut surat kabar itu, seperti disitat situs paltoday, bahwa aksi turun ke jalan itu dapat memicu dan menyulut semua kota Yerusalem. Sementara sumber kepolisian Israel mengklaim, para pemukim Yahudi yang akan turun ke jalan itu, yang memiliki ijin untuk membawa senjata, mereka akan turut serta tanpa membawa senjata milik pribadi mereka.
Masih menurut sumber polisi, komponen-komponen kepolisian Israel akan siap siaga akan segala kemungkinan yang akan terjadi, dan polisi tidak akan mengizinkan orang Palestina untuk membubarkan aksi kelompok kanan Israel itu.
Seorang aktivis ekstremis kanan Israel, Barukh Marzel dalam sebuah wawancaranya dengan Yediot mengatakan, "Tujuan kami turun ke jalan ini untuk menghancurkan 261 unit rumah Palestina yang dibangun secara ilegal."(milyas/pt)
Berita terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar bijak cermin diri bijak