Home » , » Anggota DPR Jangan Abaikan Konstituen Luar Negeri

Anggota DPR Jangan Abaikan Konstituen Luar Negeri

Written By Den Bagus 212 on Senin, 29 Maret 2010 | 07.32

KUALA LUMPUR--MI: Anggota DPR RI diingatkan agar tidak melupakan atau mengabaikan kepentingan dan aspirasi konstituen di luar negeri.

Anggota DPR Mohamad Sohibul Iman (Fraksi PKS) mengemukakan hal itu ketika berdialog dengan perwakilan TKI, mahasiswa dan ekspatriat di Kuala Lumpur, Malaysia. Dia mengatakan, pepatah "habis manis sepah dibuang" mungkin tepat bagi pemilih di luar negeri dimana kepentingan dan aspirasinya dilupakan oleh DPR.

Iman mengatakan, DPR telah mengabaikan pemilih luar negeri karena tidak ada alokasi anggaran bagi anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) 2 DKI Jakarta untuk melakukan kunjungan kerja menemui dan berdialog dengan pemilih di luar negeri.

"Dalam alokasi anggaran perjalanan anggota DPR tahun 2010 ternyata tidak ada untuk kunjungan kerja ke konstituen di luar negeri. Saya sudah meminta kepada ketua DPR agar tahun 2011 dialokasikan dana perjalanan anggota DPR," kata Iman.

Mohamad Sohibul Iman merupakan anggota DPR dari dapil 2 DKI Jakarta yang pertama kali bertemu dengan konsituen di luar negeri, khususnya di Malaysia. Dapil 2 DKI Jakarta meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan WNI di luar negeri.

Menurut dia, alokasi kunjungan kerja anggota DPR yang terpilih dari dapil 2 ternyata hanya untuk ke Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Dengan demikian, DPR dinilai telah melupakan pemilih di luar negeri, padahal saat pemilu lalu, dapil 2 meliputi pemilih luar negeri.

"Perjalanan saya ke Malaysia merupakan dana saya sendiri bukan dana DPR," kata Iman, mantan Rektor Universitas Paramadina.

"Saya kemudian berdiskusi dengan anggota DPR dari dapil 2 lainnya. Mereka hanya mengatakan 'begitulah keadaannya. Mau diapakan lagi'," kata Iman.

Dia menjelaskan, komentar anggota DPR yang terpilih dari dapil 2 DKI Jakarta itu terungkap saat akan memperjuangkan alokasi dana untuk tahun anggaran 2011.

Menurut dia, kontribusi suara dari pemilih luar negeri sangat besar. Potensi suara dari WNI di Malaysia mencapai 800.000, sebanyak 90.000 di Taiwan dan 100.000 di Hongkong.

"Saya berharap semua anggota DPR yang terpilih dari dapil 2 DKI Jakarta jangan melupakan kontribusi pemilih di luar negeri. Jangan 'habis manis sepah dibuang'," katanya.

Dia berharap, tahun depan bisa datang ke Malaysia dengan semua anggota DPR yang terpilih dari dapil 2 DKI Jakarta. Selain menyerap aspirasi dari berbagai kelompok sosial WNI di Malaysia, anggota DPR Komisi XI dari PKS itu juga menceritakan perkembangan ekonomi dan politik di Tanah Air, terutama korupsi yang menggambarkan hancurnya moralitas di kalangan pemerintahan.Media Indonesia
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar bijak cermin diri bijak

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PKS PANMAS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger