Sekretaris DPD PKS Batam yang sekaligus sebagai Ketua Tim Optimalisasi Musyarokah Daerah (Tomda), Syaifudin Fauzi menyatakan terpilihnya Ria melalui proses yang panjang. Nama Ria muncul setelah melalui serangkaian proses pemilihan yang demokratis yang melibatkan internal kader PKS Batam dan pertimbangan.
“Awalnya ada delapan calon, kemudian disaring menjadi empat, kemudian menjadi dua dan terpilihlah nama Ria Saptarika,” ujar Fauzi di Sekretariat PKS Kota Batam di Ruko Taman Niaga.
Untuk memuluskan rencana PKS Batam, Tomda mengakui sudah melakukan pemetaan dan pendekatan dengan beberapa figur yang pas untuk menjadi partner Ria menjadi pemimpin Batam. Selain itu, PKS juga aktif melakukan pendekatan untuk menggandeng partai untuk kemungkinan berkoalisi pada Pilwako yang akan digelar 5 Januari 2011.
Mengenai siapa yang bakal dipinang PKS untuk mendampingi Ria, Fauzi secara diplomatis mengatakan PKS mencari partner yang bisa membuat Batam lebih baik dengan memiliki visi dan misi yang terarah. “Itu bisa dari kalangan birokrat, pengusaha maupun partai politik,” tegasnya.
Fauzi mengakui, sudah banyak kandidat yang siap menjadi pendamping Ria Saptarika, baik dari unsur parpol maupun non parpol. Namun mengenai siapa kandidat yang akan menjadi pasangan Ria, selama ini Tomda belum putuskan. “Prinsipnya kita menjalin komunikasi intensif untuk mendapatkan pasangan yang terbaik,” terangnya.
Terkait dengan bakal bercerainya duet Dahlan – Ria, Fauzi tidak menampiknya. Ia mengatakan prinsipnya timnya akan tetap melakukan komunikasi dengan Ahmad Dahlan yang saat ini sebagai Walikota Batam. Namun Tomda juga siap untuk melakukan head to head dengan Ahmad Dahlan, apalagi kader PKS menginginkan Ria duduk sebagai Batam 1, tutupnya.
Ibnu Syakir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar bijak cermin diri bijak